안녕하세요?...Welcome to Suray's World & Beyond

where you will see what I treasure and cherish in simple yet wonderful life.


Friday, June 17, 2011

Ibu Hamil Dilarang Nonton "Skyline"


Di entri ini, saya mau bercerita tentang film yang saya tonton bulan NOVEMBER 2010 yang lalu. wel, memang sudah lama, tapi tak ada salahnya bila mau cerita lagi di sini. 
Sebenarnya saat ini saya nonton ‘Skyline’ setelah nonton ‘HP 7 Part 1’. It terribly ruined my day!!! Andai saja saya balik, nonton ‘Skyline’ dulu lalu baru nonton ‘Harry Potter’. Tapi apa daya, sudah terjadi. Intinya, saya pulang dengan perasaan gundah dan sedikit disgusted dengan ide yang tertuang di film tentang invasi alien ini. Semoga apa yang saya tulis tidak malah membuat orang penasaran. Bukan itu tujuannya. Sepertinya ada pakem film yang (menurut saya; paling tidak) dilanggar. Biasanya atau paling tidak sepanjang sepengetahuan saya, tak akan ada wanita hamil yang akan secara eksplisit menjadi korban di film. Baru kali ini saya melihat hal yang membuat saya terperanjat di akhir film. Maaf saya tak akan membocorkan spoiler film ini. Lagi pula menurut saya film ini ceritanya biasa sekali (kalau tak bisa dibilang payah) . Yang membuat saya menonton pun sebenarnya hanya special effect yang dijanjikan dari trailer yang saya lihat dan penasaran dengan bentuk alien yang ditawarkan film ini). Ternyata hanya rasa penasaran pertama yang dalam beberapa segi terpenuhi. Yang kedua malah saya saksikan adanya penjiplakan sana-sini dari film-film Hollywood lain yang sama-sama mengusung tema alien. Yang paling nyata adalah filmnya Spielberg dengan Tom Cruise: War of the Worlds (WOTW). Bagi Anda yang menonton WOTW, Anda akan ingat betapa mengerikannya tentakel-tentakel alien yang mencari dan memangsa manusia bagaikan serangga-serangga hina. Di sini pun demikian. Malahan ada ide yang membuat saya sedikit pening, yaitu para alien mengejar otak manusia. Untuk apa? Tak perlu saya ceritakan di sini. Intinya, di akhir film semuanya terjawab dengan gamblang dengan penggambaran yang terlalu gamblang dan bahkan membuat saya sampai menulis judul tulisan ini seperti di atas. Saya tak tahan membiarkan otak saya berpikir bahwa para wanita hamil tersedot para alien pastilah mengalami kengerian yang tak terbayangkan sebelumnya…


Biasanya saya merasakan bahwa menonton film invasi alien akan membuat saya harap-harap cemas mengenai nasib dan peluang ras manusia di hadapan para alien. Saya biasanya berpikir, “ah..pasti ada bantuan”. Di film ini saya merasakan bahwa saya seperti nonton film thriller dengan mayat hidup (zombie) di dalamnya di mana tak ada secercah harapan pun; manusia (aktor-aktornya) tinggal menunggu waktu kapan dia akan bertemu zombie untuk jadi santapannya. Intinya film ini ternyata menawarkan perasaan yang berbeda, bukan kapan akan ada harapan; sebaliknya saya merasa hanya menonton berapa lama (lagi) para manusia bisa bertahan, tinggal menunggu waktu saja hingga film ini selesai. Dan…benar.
Dua hal yang menyelamatkan film ini dari omelan saya adalah:
Pertama, untunglah bahwa film dengan cerita yang biasa (bahkan film-film serial TV banyak yang lebih bagus ceritanya) ini sedikit terbantu dengan special effect dari mereka yang memang pernah bekerja membantu pembuatan film Avatar-nya James Cameron. Hebatnya katanya dengan biaya yang sangat minim.
Kedua, Ending film ini sangat provocating (dalam dua arti: tak bisa ditebak; tapi sekaligus seperti terasa agak dipaksakan juga). Malahan, saya pikir ending-nya akan terlihat keren bila itu dijadikan bagian tengah film ini. Selanjutnya…(tak perlu saya bahas di sini).
Sedihnya atau lucunya…. saya tak akan bisa tenang bila tak akan ada ‘Skyline 2’ !!!!!
nach lho..saya sendiri juga bingung karena tak begitu suka filmnya tapi kog berharap ada sekuelnya…


No comments:

Post a Comment

You Might Also Like

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...