안녕하세요?...Welcome to Suray's World & Beyond

where you will see what I treasure and cherish in simple yet wonderful life.


Thursday, October 15, 2015

The Intern: Review Kecil

2 Kali nonton. Kebayang, kan? There must be something in it, at least, for me.
Yup...pertama dan terakhir yg kurasakan bahkan hingga film selesai adalah betapa nyaman, damai, tenteramnya dunia yang tergambarkan oleh film Nancy Meyers ini~terlepas dari adanya masalah-masalah. Film ini membuka mata bhw lintas generasi beserta perbedaan yang ada bukanlah rintangan yg harus dihindari. Bahkan, bisa jadi malah tumbuh rasa hormat dan saling butuh+melengkapi, seperti yang tergambar dalam hubungan Jules (Anne Hathaway)-sang bos dan Ben (Robert De Niro)-sang manula intern. Hmm...banyak hal yang bikin saya jatuh cinta sama film semacam ini. Contohnya...ternyata Brooklyn adalah lingkungan yang cool juga. Manhattan tempat tinggal si Jules benar-benar dreamlike....walaupun di dalamnya ada serpihan-serpihan yg siap meledak seperti yang tertuang dalam salah satu subplot. Namun, hey, film ini tetap menyelesaikan setiap masalah dengan sentuhan gaya dan sinematografi yang tenaaaaaang dan simpel: just like the rest of the movie. Ini tuh film atau dokumenter ringan, sih?.Sempat tergumam....tapi....hey..inilah tujuan film ini. 
Tak terasa 2 jam 1 menit kuterbawa dalam film yang easy on the eyes and heart. Suka sekali sama De Niro yang lepas dari stereotipe peran-perannya sebelumnya. Hanyut pula daku sama Anne Hathaway yang bermain simpel tanpa over the top dlm memerankan seorang bos muda sebuah start up yang lagi naik daun di tengah konflik feminis klise tentang bagaimana wanita karir harus membagi waktunya untuk keluarga. Tapi....kuakui...walaupun sptnya too good to be true....hmmm...film ini tetap convincingly delivers.
Initinya...film ini cantik dan manis..warna warna New York yg manusiawi pun bikin saya berpikir kapankah aku ke New York spt yg ada dalam film ini.
Hmmm...a sweet dramedy.
****^^
Yg saya suka dr film ini banyak, di antaranya adalah: subplot "salah kirim email"; makna dan pentingnya sapu tangan (though I must admit...really???^^); Andrew Rennells!; desain interior dan detil-detil rumah De Niro yg aduhai sebagai seorang duda pensiunan; asyiknya kerja di kantor yg serba "do-as-you-like"! Wow; oh..jika kuterusin...semakin panjang.
But..for what its worth....this is indeed a worth-twice-watching movie.
There I said it.

No comments:

Post a Comment

You Might Also Like

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...