(This is an excerpt of a radio show
(about Korea's achievement in 2012 London Olympics) that I hosted via KBS World
Radio from July 27 - August 12, 2012). As an act to capture and make it
eternal, I uploaded the transcript as it is).
PANDANGAN
MATA OLIMPIADE LONDON 2012
Selamat
berjumpa kembali para pendengar KBS World Radio seksi bahasa Indonesia.
Pada
Rabu dini hari tim sepak bola Korea harus mengakui keunggulan Brasil dalam laga
memperebutkan tempat ke final. Yang berarti, tim sepakbola Korea masih harus
berjuang lagi. Di tengah-tengah kabar tersebut, atlet Korea lain tetap terus
menampakkan kegigihannya. Mari kita simak apa saja yang terjadi di London
hingga hari ini.
금메달 순간
Pegulat
Kim Hyeon-Woo mencatatkan dirinya
sebagai pemenang baru dalam laga gulat gaya Greco-Roman di kelas 66 kg. Pegulat
berusia 24 tahun ini mengalahkan lawannya dari Hungaria Tamas Lorincz dengan
skor 2-0 di Arena Gulat ExCel North pada Selasa lalu. Dengan demikian, Kim
Hyeon Woo adalah pegulat Korea pertama yang mendapatkan emas semenjak pegulat
Jung Ji Hyun bermain di Olimpiade Athena 8 tahun lalu. Sedangkan pada olimpiade
Beijing, Korea hanya mendapatkan medali perunggu. Inilah kesan Kim Hyeong Woo
setelah mendapatkan emas pertamanya.
Saya ingin berterima kasih kepada
semua pihak yang telah mendukung saya. Tak ada persiapan khusus dari saya.
Namun, pelatih saya selalu mengatakan untuk berkonsentrasi dan menjaga mental
bila ingin memenangkan pertandingan. Maka dengan tak adanya medali di Olimpiade
Beijing, saya memang menyiapkan mental untuk memenangkan pertandingan ini.
Pendengar, kabar menggembirakan datang
dari arena bola voli dan bola tangan.
Kedua tim bola voli dan bola tangan Korea sama-sama berhasil maju ke babak 4
besar. Yang berarti medali emas sudah berada di depan mata. Tim Bola Tangan
putri Korea ini berhasil mengalahkan tim Rusia dengan skor 24-23. Pendengar,
perlu diketahui bahwa tim bola tangan putri Rusia dikenal sebagai tim tangguh
dalam cabang ini karena tim ini menduduki rangking ke-2 dunia. Berarti,
kemenangan tim bola tangan putri Korea benar-benar suatu prestasi. Dalam cabang
semifinal ini, tim Korea akan bertanding melawan tim putri Norwegia.
Sementara
itu, tim putri bola voli Korea
berhasil membekuk tim Italia untuk melangkah menuju semifinal. Dengan demikian,
ini bisa dikatakan sebagai pencapaian yang tinggi karena setelah 36 tahun sejak
Olimpiade Montreal tahun 1976, baru kali ini bola voli putri Korea mempunyai kans
besar untuk meraih medali walaupun pada babak semifinal ini tim Korea harus
menghadapi lawan tangguh tim Amerika Serikat.
Kembali
ke cabang sepakbola, rakyat Korea akan sekali lagi memberikan dukungan
terbaiknya dalam laga memperebutkan tempat ketiga atau untuk meraih medali
perunggu melawan saingan utamanya, yaitu tim Jepang. Pendengar, ini akan
menjadi laga yang bukan sekedar pertandingan memperebutkan medali, namun akan
lebih dari itu. Harga diri bangsa pun akan sedikit banyak terlibat dalam hal
ini. Seperti di ujung tanduk, Korea dan Jepang mau tak mau harus memberikan
permainan terbaiknya untuk meraih medali perunggu cabang sepak bola Olimpiade
London 2012 ini. Terlepas dari pertanyaan mengapa akhirnya seakan nasib harus
mempertemukan Korea dengan Jepang, semua pemain dalam tim nasional Korea ini
akan terus berkonsentrasi dalam pertandingan melawan Jepang karena ini adalah
suatu momen sejarah yang penting dalam persepakbolaan Korea.
Pada
dini hari dan hari berikutnya, tim taekwondo yang menjadi andalan Korea akan
bertanding untuk memperebutkan medali emas. Seorang atlet andalan yaitu Lee Dae Hun akan bertanding di kelas 58
kg putra. Sementara itu, tim tenis meja
putra juga akan bertanding untuk mendapatkan medali emas di arena
Olimpiade. Kita tunggu kiprah mereka.
Sekian
PANDANGAN MATA ajang Olimpiade London 2012.
No comments:
Post a Comment